Rabu, 15 Juni 2011

Mengapa harus curang demi UN ?

Bila semua individu yang terlibat dalam ujian nasional mau berlaku jujur dan hanya takut kepada Allah saja bukan takut kepada kepala sekolah atau siapapun yang menghimbau untuk melakukan praktek - praktek curang kemungkinan Bapak menteri akan menjadi paham agar mengevaluasi kembali hajat besar yang berlangsung setiap tahun ini. Sayangnya banyak orang merasa takut untuk melawan kebathilan dan mengambil sikap diam pura - pura tidak tahu atau memilih bersinergis menyokong kebathilan dengan dalih membantu siswa atau menyelamatkan siswa karena sekolah - sekolah yang kondisi belajarnya lebih jelek dari sekolahnyapun pasti akan menggoalkan para siswanya untuk lulus UN dengan kata lain kita menentukan sikap / tindakan dengan berlandaskan pada standar moral yang tidak baik.





Kita bersama patut berupaya menempatkan kebenaran yang tidak bertentangan dengan tuntunan hidup kita ( Al -Qur'an ) tanpa ditawar dengan dalih apapun dan sekedar mengingatkan kepada siapapun yang melakukan praktek - praktek tidak jujur ini "Siapakah yang menjamin bahwa segala tindakan kita yang keliru ini tidak akan dihisab ?" Banyak orang bolehjadi tidak mengetahui / tidak mampu mengungkapkan kebathilan ini karena persekongkolan dengan merapatkan barisan agar tidak ada celah untuk bisa diketahui sebab manusia sangat besar keterbatasannya tetapi sangsikah kalian bila Allah Maha Melihat dan tidak ada yang tersembunyi bagiNya.

Sabtu, 30 April 2011

Testimony of the devil

Suatu ketika Allah memerintahkan iblis untuk menemui Rasulullah dan menjawab semua pertanyaannya. Iblis segera mengubah dirinya menjadi seorang kakek tua yang bersih dan rapi sambil membawa tongkat. Saat sampai dihadapan Rasulullah dia ditanya : " Siapakah engkau ?" dan iblis menjawab :" Aku iblis "





Rasulullah : " Apa yang mendorongmu untuk menemuiku ?"
Iblis : " Aku terpaksa.....karena Allah memerintahkanku melalui malaikatNya untuk menemuimu dan menjawab semua pertanyaan darimu dengan jujur. Seandainya aku tidak melakukannya maka aku akan dibuat seperti debu yang ditiup angin."
Rasulullah : " Hai iblis siapakah musuhmu dari umatku ?"
Iblis :  Ada 14 jenis orang yang menjadi musuhku yaitu :

Jumat, 29 April 2011

Mengawal keagungan dunia pendidikan (1)

Pendidikan merupakan garda depan perubahan menuju lebih baik. Tidak pernah kita dengar suatu negara maju ( SDM berkualitas dengan pemanfaatan SDA secara bertanggungjawab ) dan disegani tanpa telah terjadi proses pembelajaran efektif yang menyertainya.
Berbicara pendidikan orang akan langsung terhubung dengan sosok guru sebagai pendidik tetapi pendidik dalam pengertian luas sebenarnya bukan hanya guru namun di dalamnya termasuk pemerintah, orang tua, publik figur juga selebritis. Sehingga pendidik adalah setiap orang yang digugu dan ditiru ucapan maupun tindakannya dengan demikian seluruh pendidik harus bersinergis memberi andil pribadi positif ( setiap ucapan dan tindakannya ) demi generasi yang lebih baik.
Sayangnya untuk beberapa kalangan pendidik masih saja dengan entengnya mempertontonkan perilaku negatif seperti pornografi (Indonesia termasuk peringkat 3 didunia setelah Rusia dan Swiss )* dengan tanpa dosa ( kepada Tuhan dan masyarakat ) melakukan hubungan privacy diluar nikah sehingga banyak ditiru oleh para remaja ABG yang masih labil, sebagai contoh misalnya baru baru ini kita dikejutkan dengan perilaku pelajar yang melakukan aktivitas mesum setelah selesai melaksanakan Ujian Nasional. karena perbuatannya terebut mereka akan diberi sangsi oleh dinas terkait namun apakah peristiwa itu mutlak hanya kealpaan mereka berdua tidakkah porsi terbesar sebenarnya ada dipundak para pendidik ?


(*) Sumber Koran Republika April 2011



Selasa, 19 April 2011

Usia yang berbanding lurus dengan Prestasi

Berikut adalah sebuah kisah yang barangkali bisa berguna untuk mengarahkan kembali pemahaman kita bila sudah melenceng tidak menentu.
John F Kennedy seringkali menyampaikan kisah dari kakeknya, ketika masih muda di Irlandia, yang dalam perjalanannya ke sekolah selalu melewati dinding batu setinggi 3 meter. Pemuda ini sangat ingin untuk memanjatnya tetapi selalu merasa takut tidak mampu melampauinya, karena itu dia tidak pernah tahu apa yang ada di balik dinding tersebut.
Suatu hari sepulang sekolah menuju rumah, pemuda ini berjalan seraya melempar - lempar topinya dan tanpa sengaja topi itu terlempar sampai ke balik dinding batu tinggi. Karena pemuda ini takut dihukum pulang ke rumah tanpa topi maka kini dia harus berusaha melompat dinding batu itu untuk mengambil kembali topinya. Rasa takutnya terhadap hukuman karena telah menghilangkan topi mengalahkan rasa takutnya memanjat dinding batu.
Begitulah dalam petualangan hidup ini kita seringkali takut mengambil resiko dalam merefleksikan ide - ide kreatif. karena pemahaman yang keliru bahwa "mengubah menuju suatu yang baru hanya mengandung resiko", padahal bertahan dalam kondisi yang adapun sebenarnya mengandung resiko yang lebih besar

KUMPULAN SOAL UN Larutan

Lihat soalnya Klik disini

KUMPULAN SOAL UN Termokimia

Silahkan klik disini