Rasulullah : " Apa yang mendorongmu untuk menemuiku ?"
Iblis : " Aku terpaksa.....karena Allah memerintahkanku melalui malaikatNya untuk menemuimu dan menjawab semua pertanyaan darimu dengan jujur. Seandainya aku tidak melakukannya maka aku akan dibuat seperti debu yang ditiup angin."
Rasulullah : " Hai iblis siapakah musuhmu dari umatku ?"
Iblis : Ada 14 jenis orang yang menjadi musuhku yaitu :
- Engkau ( Muhammad saw )
- Pemimpin yang adil
- Orang kaya yang rendah hati
- Pedagang yang jujur
- Orang alim yang shalatnya Khusyu
- Orang mukmin yang menasehati sahabatnya
- Orang mukmin yang menebarkan kasih sayang
- Orang yang bertobat sampai akhir hayat
- Orang mukmin yang selalu dalam keadaan bersuci / berwudhu
- Orang yang berhati - hati dari hal yang dilarang
- Orang mukmin yang berakhlak mulia
- Orang mukmin yang berguna bagi masyarakat
- Penghafal Al - qur'an
- Orang yang gemar betahajud disaat orang lain tertidur
Iblis menjawab : Ada 10 jenis orang yang menjadi sahabat dan saudaraku yaitu :
- Hakim yang tidak adil
- Orang kaya yang sombong
- pedagang yang tidak jujur
- Pemabuk
- Orang yang memutuskan silaturahmi
- Pemakan riba
- Pemakan harta anak yatim
- Orang yang melalaikan shalat
- Orang yang enggan berzakat
- Orang yang sering berkhayal ( panjang angan - angan )
Iblis segera menimpali " Tidak...tidak...akan ada kebahagiaan selagi aku hidup sampai hari akhir. Bagaimana engkau akan bahagia sementara aku bisa menyusup sampai ke aliran darah mereka dan mereka tidak dapat melihatku. Demi yang telah menciptakanku dan memberiku kesempatan hidup sampai hari akhir aku akan menyesatkan mereka semua kecuali orang yang ikhlas."
Rasulullah kembali bertanya :" Siapakah orang ikhlas menurutmu ?"
Iblis menjawab : " Orang yang tidak menyenangi dinar dan dirham, tidak menyukai pujian / sanjungan, aku pastikan mereka orang yang ikhlas dan aku meninggalkannya. Selama seorang hamba menyukai sanjungan dan harta dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, dia sangat patuh padaku."
Itulah referensi untuk menjadi musuhnya iblis dengan dia sendiri yang telah memberikan kesaksiannya.
Di sarikan dari Shiddiq - Amalia Husna dan sumber lain
ikhlas gampang di ucapkan, susah dilakukan perlu belajar secara bertahap
BalasHapusbetul pak Asep,
BalasHapustidak mudah ya...namun harus diupayakan maksimal, insya Allah bila niat kita kuat Allah akan memudahkan untuk mencapainya, wallahu'alam